Morfem adalah bentuk terkecil yang
dapat membedaka makna dan atau mempunyai makna. Wujud morfem dapat berupa
imbuhan, klitika, partikel dan kata dasar (misalnya –an, -lah, -kah, bawa).
Sebagai kesatuan pembeda makna, semua contoh wujud morfem tersebut merupakan
bentuk terkecil dalam arti tidak dapat lagi dibagi menjadi kesatuan bentuk yang
lebih kecil.
Untuk membuktikan morfem sebagai pembeda makna dapat kita lakukan dengan menghubungkan morfem itu dengan kata mempunyai makna/arti leksikal. Jika penghubungan itu menghasilkan makna baru, berarti unsur yang digabungkan dengan kata dasar itu adalah morfem.
Untuk membuktikan morfem sebagai pembeda makna dapat kita lakukan dengan menghubungkan morfem itu dengan kata mempunyai makna/arti leksikal. Jika penghubungan itu menghasilkan makna baru, berarti unsur yang digabungkan dengan kata dasar itu adalah morfem.
Contoh : morfem –an, -di, me-,
ter, -lah jika digabungkan dengan kata makan, dapat membentuk kata-kata
baru; makaan, dimakan, memakan, termakan, makanlah, kata-kata itu mempunyai
makna baru dan berbeda dengan kata makan.
Semoga membantu kalian semua.
No comments:
Post a Comment