Nih buat temen-temen yang lagi cari-cari info buat perangkat input berupa touchscreen..moga bermanfaat ya...hehehe ;)
PENGERTIAN TOUCHSCREEN
Touchscreen
merupakan sebuah display/layar yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan
lokasi suatu “sentuhan” di dalam suatu area dengan membaca titik-titik
koordinat dari sumber sentuhan yang menempel pada layar. Terminologi ini
mengacu pada kontak atau sentuhan pada layar dengan menggunakan jari atau
tangan. Teknologi ini juga bisa mengetahui sentuhan dari obyek pasif seperti
stylus dan sejenisnya.
Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunanya.
Maksudnya, kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap sentuhan dan tekanan (resistif), sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu, sebagai perangkat output karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonic tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan.
Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunanya.
Maksudnya, kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap sentuhan dan tekanan (resistif), sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu, sebagai perangkat output karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonic tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan.
Komponen-komponen
Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga komponen
dasar:
- panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan
- pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer
- driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer
Tipe-tipe layar sentuh
Semua tipe layar
sentuh melekat pada unit tampilannya. Perbedaanya terletak pada cara mendeteksi
sentuhan dan metode yang digunakan dalam memproses input sentuhan.
1.Capacitive
overlay
Di setiap sudut layar terdapat sirkuit yang berfungsi untuk
mengukur kapasitansi. Sentuhan yang diberikan oleh jari atau alat penghantar lainnya yang
merupakan konduktor
pada layar
menyebabkan gangguan pada kondisi elektrostatis. Gangguan tersebut
menyebabkan perubahan kapasitansi. Perubahan yang terjadi terukur oleh sirkuit dan kemudian
dipergunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Tipe ini memiliki daya tahan
yang kuat serta tampilan yang jernih.
2.Guided
acoustic wave
Alat ini bekerja
dengan mentransmisikan gelombang akustik melalui lapisan atas
kaca yang ditempatkan diatas layar
tampilan. Ketika suatu alat yang memiliki daya penghantar
seperti jari terkontak dengan gelombang,
maka transmisi gelombang akustik terganggu oleh jari.
Gangguan menyebabkan pengurangan amplitudo
dimana pengurangan tersebut diidentifikasi oleh control electronics untuk
mendeteksi lokasi sentuhan.
3.Resistive
overlay
Unggul dalam daya
tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang terjangkau. Tersusun
atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polyester
yang diselubungi dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik
pemisah yang tidak terlihat. Pada resistive overlay, arus listrik
mengalir pada seluruh bagian layar. Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling
berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan aliran arus listrik.
Melalui perubahan tersebut lokasi sentuhan terdeteksi.
4.Scanning
infrared
Dalam bingkai
sentuhan atau layar
terdapat jajaran diode cahaya dan transistor
foto yang masing-masing diletakan di dua sisi yang berlawanan untuk
menghasilkan sebuah kisi dari cahaya infra merah
yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya memasuki kisi
tersebut, cahaya infra merah
yang dipancarkan diode
cahaya terhalangi. Foto transistor
mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang mengidentifikasi
koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut.
5.Near
field imaging (NFI)
Tipe ini menggunakan
alat atau sirkuit pendeteksi sentuhan yang canggih untuk mendeteksi sentuhan.
Alat atau sirkuit tersebut memiliki
tingkat ketepatan tinggi dalam menggunakan data dan memproses gambar untuk
menghasilkan profil yang tepat atas sentuhan yang diberikan.
Penggunaan
Mesin tiket
kereta bawah tanah yang menggunakan sistem layar sentuh MD2693 di Taipei,
Taiwan *Sistem informasi publik
Termasuk dalam sistem informasi publik antara lain
kios-kios informasi, counter check-in pesawat terbang di bandara udara,
tampilan petunjuk arah di tempat wisata, dan tampilan-tampilan elektronik
lainnya yang digunakan oleh banyak orang yang memiliki pengalaman menggunakan
komputer yang sangat terbatas atau malah tidak sama sekali.
Sistem layar sentuh lebih mudah digunakan daripada
perangkat-perangkat masukkan lainnya, terutama bagi pengguna pemula, sehingga
informasi yang ditampilkan di dalamnya dapat diakses oleh sebanyak mungkin
pengguna.
*Sistem restoran atau ritel
Sistem layar sentuh sangat sesuai untuk
lingkungan-lingkungan ini karena sangat mudah untuk dijalankan dan tidak perlu
melewati langkah-langkah yang berkepanjangan.
Pelatihan untuk pegawai baru dapat dikurangi dan
pekerjaan pegawai yang telah ada dapat dilaksanakan dengan waktu yang lebih
cepat, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan lingkungan tersebut.
Toko swalayan
Sebuah terminal layar sentuh dapat digunakan untuk
memperbaiki layanan terhadap pelanggan di toko-toko yang sangat sibuk, restoran
cepat saji, pusat transportasi, dan sebagainya. Misalnya, seorang pelanggan di
sebuah toko cukup memasukkan data apa saja yang dibelinya tanpa perlu melewati
antrian pelanggan lain.
Keuntungan dan kerugian penggunaan
Keuntungan
- Terdapat kontrol dan interaksi langsung antara indera penglihatan dan indera peraba masukkan dan keluaran yang dihasilkan terdapat pada satu lokasi yang sama)
- Adanya kemampuan untuk memasukkan dan mengawasi data secara cepat
- Karena penggunaannya mudah, tidak diperlukan terlalu banyak pelatihan pengguna dalam mengoperasikan sistem layar sentuh
- Hanya pilihan yang valid dan mungkin untuk diterima yang dapat ditampilkan
- Mudah diterima oleh penggunanya
Kerugian
- Besarnya biaya pengembangan sistem layar sentuh sebagai teknologi yang belum lama digunakan dalam barang-barang yang diproduksi secara massal
- Membutuhkan tambahan waktu dalam proses pemrogramannya
- Kurang fleksibel untuk beberapa jenis masukkan tertentu
- Kesalahan pada gambar yang ditampilkan akan menimbulkan kesalahan pengoperasian
- Kelelahan yang dirasakan akibat mendekati layar secara berulang kali
- Jari tangan seringkali menutupi tampilan visual layar
- Diperlukannya metode-metode baru dalam pemrograman perangkat halus