Pengurutan adalah Proses untuk menyusun atau merubah
urutan kumpulan data. Sewaktu seseorang memasukkan data ke komputer, tumpukan
berkas yang ada sangat jarang disortir terlebih dulu, mungkin karena alasan
akan memakan waktu yang lama atau sulit melakukan secara manual atau bahkan
tidak mungkin dilakukan. Seperti bagaimana mungkin kita dapat memasukkan data
secara berurut (misalkan urut nama) pada saat proses pendaftaran mahasiswa baru
masih berlangsung. Karenanya, untuk mempermudah dan mempercepat proses sorting
(pengurutan), programmer akan
melakukannya secara programming saja.
Keuntungan yang bisa diperoleh dari data yang sudah
urut antara lain adalah data mudah dicari (misalkan daftar hadir), mudah untuk
dibetulkan, dihapus, disisipi atau digabungkan dan dapat dengan mudah mencek
jika ada data yang hilang.
Metode pengurutan (sorting) data diklasifikasikan menjadi dua
kategori, yaitu :
- Pengurutan Larik (array) disebut juga pengurutan internal (Internal Sorting)
Pengurutan larik disebut sebagai internal sorting
karena larik tersimpan dalam memori utama komputer.
- Pengurutan berkas masuk urut (Sequential Access File) disebut juga pengurutan eksternal (External Sorting).
Pengurutan berkas disebut external sorting karena berkas tersimpan
memori eksternal (tambahan) misalnya di disk.
Pertimbangan
ketika akan melakukan sorting
- Perlu tidaknya data disortir.
- Besarnya atau banyaknya data yang akan disortir
- Kemampuan dan kapasitas komputer atau media penyimpanan data
- Metode sorting
Pertimbangkan
data berikut ini :
33
-2
6
62
12
Dimungkinkan untuk mengurutkan data ke dalam dua urutan yang
berbeda, pertama secara Ascending (dari
data paling kecil ke paling besar) dan Descending
(dari data paling besar ke paling kecil). Hasil dari dua urutan data yang
berbeda tersebut adalah berikut ini :
Urutan
Ascending
|
Urutan
Descending
|
-2
6
12
33
62
|
62
33
12
6
-2
|
Kebanyakan sorting yang diperlukan adalah sorting secara ascending,
untuk alasan ini maka akan difokuskan bahasa sorting urut secara ascending.
Jika diinginkan urut descending maka dapat dimodifikasi menjadi urut secara
descending.
Dalam suatu pengurutan salah satu dari array didesain
sebagai kunci urut (sort key). Kunci urut yang merupakan data item dapat
digunakan dalam pengurutan kembali data tersebut. Sebagai contoh, data yang
mengandung Nomor, Nama dan Jenis Kelamin merupakan kelompok orang :
22 Budi L
31 Dini P
10 Ani P
16 Iwan L
12 Aisyi L
Kita mungkin ingin mengurutkan data berdasarkan kunci urut Nomor
untuk tujuan tertentu dan mengurutkan Nama untuk tujuan lain. Urutan data
menjadi berikut ini :
Urut berdasarkan Nomor (Ascending)
10 Ani P
12 Aisyi L
16 Iwan L
22 Budi L
31 Dini P
Urut berdasarkan Nama (Ascending)
12 Aisyi L
10 Ani P
22 Budi L
31 Dini P
16 Iwan L
Dengan cara yang sama kita juga bias mengurutkan
jenis kelamin secara ascending.
artikel yang baik
ReplyDeletemasih tak tahu gunanya untuk apa
ReplyDeleteposting barun7ya di tunggu
ReplyDelete